PPA Terbitkan MTN Senilai Rp750 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mulai 2019 telah menghimpun tambahan pendanaan eksternal melalui pasar uang dan pasar modal.
Upaya tersebut dilakukan PPA untuk memenuhi kebutuhan modal untuk penugasan restrukturisasi/revitalisasi BUMN dan ekspansi investasi.
Di mana PPA telah menerbitkan Medium Term Notes (MTN) atau surat utang jangka menengah pada awal November 2019 senilai Rp750 miliar terdiri dari Rp300 miliar dengan tenor dua tahun dan Rp450 miliar dengan tenor 3 tahun.
PPA juga dalam proses penerbitan Surat Berharga Komersial (SBK) yang rencananya akan terbit pada Desember 2019 senilai Rp100 miliar dengan jangka waktu 1 tahun.
"Penerbitan SBK saat ini masih dalam proses di Bank Indonesia. Pada 2020, PPA akan menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun dengan tenor 3, 5, 7 atau 10 tahun untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka panjang," ujar Direktur Utama PT PPA Iman Rachman.
“Kami menghimpun dana dengan menerbitkan MTN dan SBK karena sebagian besar pendanaan kami saat ini bersumber dari perbankan dengan jangka waktu pendek dan tingkat suku bunga relatif tinggi sehingga perlu funding mix dengan cost of fund yang lebih rendah,” imbuh Iman.
Sejauh ini PPA memiliki beberapa anak perusahaan yaitu PT PPA Finance, PT PPA Kapital dan PT Nindya Karya.(chi/jpnn)
Pada 2020, PPA akan menerbitkan obligasi senilai Rp1 triliun dengan tenor 3, 5, 7 atau 10 tahun untuk memenuhi kebutuhan pendanaan jangka panjang.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Begini Capaian 100 Hari Kerja Kementerian BUMN Dalam Mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran
- Menteri BUMN Dukung Strategi Pertumbuhan Ganda Pertamina
- Dana Anagata
- Menko AHY Dukung Proyek Infrastruktur Dibangun Swasta, Asalkan
- MIND ID Nilai Pengamat Pertambangan Berperan dalam Optimalisasi Hilirisasi
- Kementerian BUMN & Indonesia Re Group Selenggarakan Rangkaian Perayaan Natal