PPATK: APBD Banyak Disimpan di Rekening Pribadi
Selasa, 25 Oktober 2011 – 16:40 WIB
Ketua PPATK Baru M Yusuf juga mengakui temuan banyaknya dana APBD yang disimpan di rekening pribadi pejabat Pemda. Pihaknya akan segera membuat laporan untuk ditindaklanjuti karena hal tersebut melanggar ketentuan.
‘’Ya itu salah satu modus yang kita temukan. Ada uang negara atau Pemda tapi disimpan dalam rekening pribadi. Itu suatu pelanggaran hukum,’’ tegas Yusuf.
Untuk mencegah uang negara disalahgunakan, pihaknya akan bekerjasama dengan aparat penegak hukum memeriksa rekening pribadi yang digunakan menyimpan APBD. Dari hasil analisa yang ada, sejak tahun 2003 hingga saat ini terdapat 1.795 rekening yang menyimpan dana APBD.
‘’Kalau dari analisis itu ada 1.795 sejak 2003. Ini yang akan kita tindaklanjuti. Sekitar 40 nya masih dalam proses. Laporannya kita dapat dari Bank kemudian kita analisis,’’ jelasnya.
Yusuf mengungkapkan, selama ini beberapa kasus keuangan yang mencurigakan biasanya terjadi pada beberapa modus yang mudah terbaca. Seperti laporan kasus penggunaan uang tunai, laporan lalu linta uang dari Indonesia ke luar Indonesia dan adanya transaksi mencurigakan.(afz/jpnn)
JAKARTA—Mantan Kepala Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Hussein mengungkapkan, selama ini PPATK sering menemukan dana
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan