PPATK Belum Diajak Presiden Bahas Rekening Calon Kapolri

jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemui Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/2). Dalam pertemuan itu, Ketua PPATK M. Yusuf mengaku pihaknya hanya bertemu untuk silaturahmi dengan presiden.
Ia menampik ada obrolan terkait penelusuran rekening calon Kapolri. "Kita tidak ada membahas soal itu tadi. Saya tidak bicara soal itu, presiden juga tidak," tegas Yusuf dalam jumpa pers di kantor kepresidenan.
Sejauh ini, kata Yusuf, pihaknya belum diajak untuk terlibat dalam memberi rekomendasi rekening seorang calon Kapolri. PPATK, tegasnya, tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan sendiri. Oleh karena itu, ia menunggu instruksi presiden
"Jika diminta kita akan bantu. Kami lembaga yang dibiayai APBN tentu harus apalagi tadi itu kan wajib melaporkan kepada presiden. Presiden kan tertinggi apalagi kalau diminta," tandas Yusuf. (flo/jpnn)
JAKARTA - Jajaran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemui Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/2).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pastikan Dana Haji Aman, Kepala BPKH: Kami Utamakan Transparansi dan Prinsip Syariah
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun