PPATK Belum Diajak Presiden Bahas Rekening Calon Kapolri
jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemui Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/2). Dalam pertemuan itu, Ketua PPATK M. Yusuf mengaku pihaknya hanya bertemu untuk silaturahmi dengan presiden.
Ia menampik ada obrolan terkait penelusuran rekening calon Kapolri. "Kita tidak ada membahas soal itu tadi. Saya tidak bicara soal itu, presiden juga tidak," tegas Yusuf dalam jumpa pers di kantor kepresidenan.
Sejauh ini, kata Yusuf, pihaknya belum diajak untuk terlibat dalam memberi rekomendasi rekening seorang calon Kapolri. PPATK, tegasnya, tidak memiliki kewenangan untuk memutuskan sendiri. Oleh karena itu, ia menunggu instruksi presiden
"Jika diminta kita akan bantu. Kami lembaga yang dibiayai APBN tentu harus apalagi tadi itu kan wajib melaporkan kepada presiden. Presiden kan tertinggi apalagi kalau diminta," tandas Yusuf. (flo/jpnn)
JAKARTA - Jajaran Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemui Presiden Joko Widodo di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/2).
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Singgung Tagline Indonesia Kerja, Megawati: Tolong Dijawab
- Anggota DPR Maria Lestari Mangkir Panggilan KPK
- Pemagaran Laut Sepanjang 30 Km di Tangerang Ancaman Bagi Ekologi dan Nelayan
- 2 Pejabat Dinas di Sumsel Kena OTT Kejari Palembang
- Prabowo Ingin Para Kepala Daerah Digembleng Seperti Menteri
- Menjelang Peringatan Hari Dharma Samudera, KSAL Pimpin Ziarah di TMP Kalibata