PPATK Belum Temukan Aliran Uang ke Politikus Senayan

JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) belum menemukan adanya aliran dana ke anggota DPR terkait kasus korupsi driving simulator yang menyeret Irjen (Pol) Djoko Susilo. Hal itu disampaikan Ketua PPATK, Muhammad Yusuf saat ditemui di DPR RI, Jakarta, Rabu (29/5).

"Kita enggak temukan ke anggota DPR di kasus simulator," katanya. Menurutnya, adanya aliran ke anggota DPR RI merupakan fakta persidangan kasus korupsi driving simulator. 

Sementara PPATK, katanya, memang tidak menemukan aliran ke anggota DPR terkait proyek di Korlantas Polri itu. "Itu temuan di sidang. Kalau temuan PPATK tidak ada," kata dia.

Sebelumnya aliran dana ke anggota DPR RI itu diungkap oleh mantan Ketua Panitia Pengadaan Proyek Simulator, AKBP Teddy Rusmawan saat menjadi saksi bagi Djoko Susili di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Selasa (28/5).  Teddy mengaku diperintah Djoko untuk mengantar empat kardus berisi uang ke  mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin dan sejumlah rekannya di Badan Anggaran DPR. Saat itu, kata Teddy, ada politisi dari Komisi III DPR seperti Bambang Soesatyo, Aziz Syamsuddin, Desmond J. Mahesa, dan Herman Herry.