PPATK Bocorkan Data, Antasari Geram
Rabu, 10 September 2008 – 19:46 WIB
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang mengaku telah menerima adanya laporan transaksi 400 lembar travel cheque dari Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Namun Ketua KPK Antasari Azhar justru geram karena penyerahan data tentang transaksi 400 lembar cek dari PPATK ke KPK itu bocor ke publik. "Betul. Sore kemarin (9/9) kami terima," ujar Antasari pada rapat kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (10/9).
Namun Antasari menyayangkan bocornya data yang diserahkan PPATK itu. Pasalnya, demi kepentingan penyelidikan tak seharusnya hal itu bocor. Apalagi, jika yang memberi keterangan ke public justru PPATK. "Jadi saya mau konfirmasi ke PPATK. Apa benar (Ketua PPATK Yunus Husein) menyampaikan langsung atau dikutip oleh pihak ketiga," ujar Antasari dengan muka serius dan nada suara geram.
Baca Juga:
Sebelummnya Antasari mengungkapkan, KPK memang telah menggandeng pihak lain untuk mendalami pengakuan Agus Coindro tentang adanya aliran dana ke Komisi Keuangan dan Perbankan DPR di seputar pemilihan Miranda Goeltom sebagai Deputi Senior Gubernur BI pada 2004. Seperti diberitakan, Ketua PPATK Yunus Husein menyatakan bahwa PPATK menumkan 400 lebih cek yang bernilai minimal Rp50 juta. Temuan ini menyusul pengakuan Agus Condro bahwa dia menerima cek perjalanan Rp500 juta beberapa waktu setelah Miranda Goeltom terpilih sebagai Deputi Gubernur Senior BI pada 2004 silam. (ara/JPNN)
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memang mengaku telah menerima adanya laporan transaksi 400 lembar travel cheque dari Pusat Pelaporan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ivan yang Suruh Siswa Menggonggong Dapat Kejutan dari Tahanan Polrestabes Surabaya
- Pengukuhan Kepengurusan KWP 2024-2026, Ariawan: Saatnya Bersinergi dan Berkolaborasi
- KPK Dalami Keterlibatan David Glen di Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Pordasi Era Kepemimpinan Aryo Djojohadikusumo Siap Kirim Atlet ke Olimpiade LA 2028
- Menteri Hukum Lantik Widodo Jadi Dirjen AHU, Tekankan Supremasi Hukum yang Transparan