PPATK Capek Kerja, Hasilnya Dicuekin
Rabu, 08 Februari 2012 – 19:28 WIB
DIAM ternyata memang bukan emas. Menyimpan saja temuan 1.890 transaksi keuangan yang mencurigakan, dirasakan Muhammad Yusuf sangatlah menjengkelkan. Bagaimana tidak. Terus-terusan diam, rupanya aparat hukum pun tidak bergerak. Temuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hanya menjadi deretan angka yang sia-sia, tidak diutak-atik. Hanya 10 persen saja yang ditindaklanjuti aparat hukum. Banyak temuan PPATK yang tidak ditindaklanjuti penegak hukum. Tanggapan Anda?
Pengganti Yunus Husein itu pun membeberkan temuannya ke media massa. Harapnya, sekadar mencari perhatian dari aparat hukum. Harapan berikutnya, ribuan temuan PPATK itu digarap di ranah hukum.
Baca Juga:
Di Jakarta, Rabu (8/2), Muhammad Yusuf mengungkapkan keluhannya. Berikut petikannya.
Baca Juga:
Jujur saja, saya kecewa berat. Capek-capek kerja tapi hasilnya tidak ditindaklanjuti. Padahal temuan transaksi mencurigakan itu ada yang sampai Rp 35 miliar dan pelakunya adalah PNS muda. Memang ada yang ditindaklanjuti, tapi jumlahnya tidak seberapa dibanding temuan kita. Bagaimana bisa menciptakan pemerintah yang bersih kalau PPATK tidak dianggap. Tidak seperti temuan BPK yang langsung disikapi.