PPATK Curigai Rekening Jenderal
Senin, 20 Februari 2012 – 19:29 WIB
JAKARTA -- Kepala Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) Muh Yusuf membantah ada tekanan yang didapat pihaknya terkait kasus rekening gendut Polri. Dia juga membeberkan hasil laporan PPATK tahun 2011, juga ditemukan rekening mencurigakan TNI. "Hasil laporan kami tahun 2011 ada. Kita satuan rekening Polri/TNI. Cuma undang-undang belum mengatur, kalau TNI kita serahkan pada siapa," ungkapnya.
"Tidak ada, tidak ada tekanan. Kalau pun ada tekanan, saya tidak takut. Saya kan bekerja," kata Yusuf, Senin (20/2) di Gedung DPR Senayan, Jakarta.
Ia menegaskan, rekening mencurigakan itu pemiliknya variatif, ada perwira menengah bahkan jendral. "Itu kan sudah lama," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA -- Kepala Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan (PPATK) Muh Yusuf membantah ada tekanan yang didapat pihaknya terkait kasus rekening
BERITA TERKAIT
- Masyarakat Bersatu dalam Doa, Dukung Kepemimpinan Lucianty-Syaparuddin untuk Muba Sejahtera
- Naleya Genomik & RSAB Harapan Kita Kerja Sama untuk Pengembangan Tes Genetik Talasemia
- Chef Andri Purwahyulianto Bagikan Kiat Agar Aroma Minyak Wijen Keluar Maksimal
- Jazuli Juwaini Kunjungi dan Berikan Bantuan untuk Keluarga Rouf
- Viral, Video Jokowi Nyatakan Dukungan untuk Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta
- YLPKGI, Yayasan di Balik Program Percontohan Makan Bergizi Gratis di DIY