PPATK: Dana Teroris dari Dalam Negeri
Minggu, 01 Agustus 2010 – 05:25 WIB
JAKARTA - Berdasarkan pelacakan yang dilakukan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), dana yang digunakan kelompok teroris yang beroperasi di Indonesia berasal dari dalam negeri. Meski demikian, PPATK tidak menutup kemungkinan dana dari luar negeri masuk melalui jalur kurir, bukan melalui transaksi perbankan.
"Sulit untuk mengatakan secara pasti. Tetapi, sejauh ini sumber dana untuk kegiatan mereka masih berasal dari dalam negeri," ujar Ketua Kelompok Kerjasama Luar Negeri PPATK Djoko Kurnijanto di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (31/7).
Baca Juga:
Salah satu indikasi kalau dananya bersumber dari dalam negeri adalah nominalnya. Berdasarkan analisis PPATK, dana yang berada di rekening sejumlah tersangka teroris tidak ada yang mencapai nilai miliaran atau ratusan juta. "Kecil-kecil kok, hanya puluhan juta," terangnya.
PPATK, tutur Djoko, menelusuri rekening-rekening yang diminta analisisnya oleh Mabes Polri. Rekening-rekening tersebut diperoleh dari penyelidikan terhadap jaringan teroris maupun rekening yang diduga menjadi penampung sumber kegiatan terorisme. "Ketika mereka menemukan nama mereka baru melapor ke kami untuk ditelusuri asalnya," katanya.
JAKARTA - Berdasarkan pelacakan yang dilakukan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK), dana yang digunakan kelompok teroris yang
BERITA TERKAIT
- Waspada Modus Penipuan, TASPEN: Kami Ingatkan Seluruh Peserta Untuk Berhati-hati
- Perintah Prabowo Soal Pagar Laut, Disegel dan Diusut
- Istana Tegaskan Tak Ada Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati
- Profil Hariman Siregar Tokoh Malari, Sosok Pemberani Berjiwa Perlawanan
- Musyawarah Kadin Indonesia Siap Digelar, Arsjad Rasjid Pertahankan Keutuhan Organisasi
- DPD RI Usulkan Program Makan Bergizi Gratis Pakai Dana Zakat, Istana Justru Bilang Begini