PPATK Endus 97 Transaksi Berbau Dana Terorisme
Jumat, 19 Maret 2010 – 18:48 WIB
JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendapati 97 transaksi mencurigakan melalui bank-bank terkemuka di Indonesia. Kepala PPATK Yunus Husein mengatakan, bank-bank besar tersebut diduga secara tidak langsung ikut menyalurkan dana bagi kegiatan terorisme.
Yunus mengatakan, sebanyak 97 transaksi tersebut diduga sudah berjalan sejak tahun 2003 sampai sekarang. Demikian antara lain seperti diungkapkannya di Gedung Bank Indonesia, Jumat (19/3).
Baca Juga:
Dijelaskan Yunus, dari transaksi tersebut, PPATK mendapati bahwa transaksi dilakukan oleh individu dan merupakan nasabah lokal, dengan jumlah penarikan yang berbeda-beda setiap transaksinya. "Mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 5 juta," ungkapnya.
Temuan ini, kata Yunus pula, telah dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk ditindaklanjuti, kemudian ditembuskan kepada Bank Indonesia selaku pengawas. PPATK sendiri disebutkan telah memperluas kerjasama dengan semua instansi terkait, untuk ikut mencegah dan menanggulangi kegiataan terorisme di tanah air melalui pendanaan. (lev/jpnn)
JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mendapati 97 transaksi mencurigakan melalui bank-bank terkemuka di Indonesia. Kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- BPKH Jadikan Ijtima Ulama Referensi Tata Kelola Dana Haji
- Ratusan Tenaga Kerja Lokal Ikut Menyukseskan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024
- Menjelang Pelantikan Anggota DPR RI, Gayatri Lega Aini: Utamakan Kepentingan Rakyat
- Jokowi Beri Penghargaan untuk Pengabdian KRI Nanggala-402 yang Tenggelam 2021 Lalu
- Nicke Widyawati Raih Lifetime Achievement Atas Kontribusinya Majukan Industri Dalam Negeri
- Kalbe Dukung Pemerintah Kembangkan Inovasi Fasilitas Stem Cell dan Bioteknologi