PPATK Gaet Lembaga Intelijen Dunia, Penadah Aliran Dana Binomo Siap-Siap Saja!
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengatakan bekerja sama dengan 5 Financial Intelligence Unit (FIU) di luar negeri untuk mengejar aliran dana berkedok trading binary option atau perdagangan opsi biner Bimono.
Ivan menegaskan tengah mengusut aliran dana Binomo.
"Termasuk di Karibia dan British Virgin Island, terkait aliran dana dan dugaan mereka melakukan upaya penyembunyian harta kekayaan di negara tersebut," kata Ivan dalam konferensi pers yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, hasil dari penyelidikan di kelima negara tersebut nantinya diserahkan kepada Bareskrim Polri.
"Polri akan melanjutkan proses penegakan hukum terkait aliran dana investasi ilegal," tegasnya.
Adapun PPATK masih menyelidiki besaran dana yang mengalir ke luar negeri didasarkan pada transaksi yang dilakukan terduga pelaku yang terkadang tidak menggunakan nama asli di media Sosial.
"Kami memastikan tidak terjadi error in persona. Jadi, sebelum kami sampaikan ke FIU luar negeri kami pastikan person tersebut valid untuk membantu teman di luar negeri mengidentifikasi rekening pihak ini di sana," katanya.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengharapkan korban investasi membentuk suatu paguyuban bersama untuk memproses hukum kasus penipuan yang dialaminya.
PPATK tengah mengusut aliran dana Bimono di luar negeri dengan menggandeng lembaga intelijen dunia.
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Taspen Gandeng Kejagung Sosialisasikan Antikorupsi Demi Lingkungan Kerja yang Bersih
- Hakim Hukum Berat Terdakwa Investasi Bodong EDCCash, Korban Sujud Syukur
- PPATK Harus Sita Duit Judi Online Rp 86 Triliun yang Dinikmati Bank, E-Wallet & Operator Seluler
- Heboh Kasus Agus dan Novi, Sahroni Tegaskan Pentingnya Regulasi Donasi Publik
- PPATK Bicara soal Pemblokiran Rekening Bank terkait Judi Online