PPATK Lupa Saldo Labora
Jumat, 24 Mei 2013 – 09:34 WIB
JAKARTA---Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan mengaku lupa berapa tepatnya saldo terakhirnya kekayaan Aiptu Labora Sitorus. Anggota Polres Raja Amput Papua itu sudah ditelisik oleh PPATK sejak enam tahun yang lalu.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf, menyerahkan sepenuhnya data transaksi dan rekening gendut Aiptu Labora Sitorus kepada pihak kepolisian. Pihaknya mengaku tidak tahu lagi detil dari pemilik "bisnis" penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pembalakan liar itu.
Baca Juga:
Yusuf mengatakan pihaknya sudah mengirim dokumen dari semua temuannya terkait Labora ke Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Namun dia enggan menyebut isi dan rincian dari temuannya itu. "Waduh saya tidak hapal. Tapi sudah saya kirim lengkap ke Kapolri," kelitnya saat ditemui usai pelantikan gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, di gedung Mahkamah Agung (MA), Jumat (24/5).
Saat ditanya tentang kaitannya dengan 60 perusahaan lain, Yusuf juga memilih beralasan tidak ingat. "Semua sudah kita kirim. Cuma saya tidak hapal berapanya," jawabnya.
JAKARTA---Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan mengaku lupa berapa tepatnya saldo terakhirnya kekayaan Aiptu Labora Sitorus. Anggota Polres
BERITA TERKAIT
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!