PPATK Lupa Saldo Labora
Jumat, 24 Mei 2013 – 09:34 WIB
Duit Labora juga ditelisik dari keterangan saksi dari kalangan bankir. "Ada empat bank yang kita sudah minta agar membantu proses pengungkapan. Masih berjalan prosesnya," katanya.
Kasus Labora berawal dari adanya laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait rekening mencurigakan yang disebut terakumulasi mencapai Rp 1,5 triliun milik Labora. Laporan yang dikirim oleh PPATK itu merupakan akumulasi transaksi Labora dari tahun 2007 hingga 2012.
Setelah ada laporan tersebut, polisi menyelidiki keterkaitan Labora pada kasus penimbunan BBM dan pembalakan liar kayu yang telah ditangani Polda Papua sejak Maret 2013. Bisnis itu rupanya berkaitan dengan rekening Labora.
Labora kemudian dijadikan tersangka kasus dugaan penimbunan BBM oleh PT Seno Adi Wijaya dan pembalakan liar kayu oleh PT Rotua di Papua. Dia juga tersangka kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dia kini menjalani pemeriksaan dan ditahan di Polda Papua. Komisi Pemberantasan Korupsi juga memberi atensi kasus ini. KPK akan melakukan pendampingan dan supervise penyidik Polri. (gen/rdl)
JAKARTA---Pusat Pelaporan Analisa dan Transaksi Keuangan mengaku lupa berapa tepatnya saldo terakhirnya kekayaan Aiptu Labora Sitorus. Anggota Polres
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Berpengaruh, Ketum Garuda Asta Cita Merespons
- Legislator NasDem Dukung Program Prabowo, Tetapi Kritik Keras Rencana Raja Juli
- Tangani Kasus Aneurisma Arteri Koroner, RS Siloam Kebon Jeruk Lakukan Prosedur IVL Koroner Pertama
- Program MBG Bukti Presiden Prabowo Berkomitmen Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan