PPATK Pastikan Gayus Amankan Asetnya di LN

Diduga Ada Orang Kuat yang Ikut Main

PPATK Pastikan Gayus Amankan Asetnya di LN
Foto: Dok.JPPhoto
JAKARTA- Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein meyakini kebenaran dugaan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum bahwa kepergian Gayus ke sejumlah kota seperti Macau dan Kuala Lumpur untuk mengamankan aset-asetnya. "Sampai sejauh ini, kami memang belum menemukan bukti yang mendukung kebenaran dugaan itu. Namun kami meyakini, dugaan Satgas itu memang benar," kata Husein kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/1).

Bukan hanya itu. Husein juga meyakini, ada orang kuat yang ikut bermain sehingga membuat Gayus bisa leluasa keluar masuk penjara seenaknya. "Hebat sekali dia (Gayus, red). Saya meyakini, dia tidak sendirian," ujarnya. Yunus Husein mengaku sudah melakukan sejumlah diskusi dengan orang-orang yang selama ini menangani kasus Gayus, termasuk Denny Indrayana. "Dari diskusi itu, saya menduga Gayus memang telah melarikan aset-asetnya ke luar negeri," imbuhnya.

Untuk itu, lanjut Yunus Husein, PPATK sedang mengajukan permohonan penyelidikan (inguiry) melalui Financial Intelligence Unit (FIU) di Singapura, Macau, dan Thailand. "Ketiga kota ini menjadi prioritas, karena diduga Gayus mengunjungi ketiga negara ini ketika meninggalkan Indonesia dengan nama palsu Sony Laksono."

Seperti diketahui, Gayus diduga berangkat ke Macau dan Kuala Lumpur pada 24 September 2010 yang pada akhirnya mengundang perhatian publik setelah sebelumnya ramai disorot publik mengenai pelesirannya ke Bali, meninggalkan Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Mantan pegawai di Ditjen Pajak itu ke Denpasar  untuk menyaksikan siaran langsung tenis internasional.

JAKARTA- Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein meyakini kebenaran dugaan Satuan Tugas Pemberantasan Mafia Hukum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News