PPATK Pastikan Uang LS Rp 1,5 Triliun
Jumat, 17 Mei 2013 – 15:35 WIB
JAKARTA - Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf memastikan, jumlah transaksi mencurigakan yang dimiliki Aiptu Labora Sitorus (LS) nilainya mencapai Rp 1,5 triliun. Jumlah tersebut menurut Yusuf, merupakan akumulasi transaksi yang berlangsung beberapa lama.
"Nilainya Rp 1,5 triliun bukan Rp 900 miliar," kata Yusuf, dicegat wartawan di Kejaksaan Agung, Jumat (17/5). Kalaupun dibantah, lanjut Yusuf, hal itu merupakan hak pemilik rekening (Labora) yang nantinya akan dibuktikan kebenarannya di pengadilan.
"Hitungan kita akurat, nggak boleh dibeberkan itu rahasia," sambung Yusuf.
Ditambahkannya, data lengkap transaksi yang dimiliki anggota Polres, Sorong, Papua tersebut telah diserahkan ke Mabes Polri untuk ditindaklanjuti. Dengan begitu, kepolisianlah yang berhak menjelaskan kemajuan penyelidikan rekening Labora.
JAKARTA - Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf memastikan, jumlah transaksi mencurigakan yang dimiliki Aiptu
BERITA TERKAIT
- KPK Minta Warga NTB Kawal Program Makan Bergizi Gratis
- Dituduh Curang Bersama KPU, Dr.Afni: Silahkan Rakyat Siak Menilai Sendiri
- 15 Ketum Kadin Provinsi: Kami Ingin Meluruskan Organisasi Ini Tetap Satu
- TASPEN Tanam 600 Bibit Pohon di Ruang Terbuka Hijau Kota Jambi
- Soal Kartu Air Sehat, Ketua DPRD Jakarta Berharap Cakupan Bisa Diperluas
- Begini Langkah Kadin Provinsi untuk Mempertahankan Satu Kamar Dagang dan Industri