PPATK: Pejabat Lebih Suka Artis Ketimbang Keluarga

jpnn.com - JAKARTA -- Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan aliran dana pejabat dan pengusaha ke sejumlah artis bukan lagi hal baru yang menjadi sensasi saat ini.
Menurut Direktur Pemeriksaan dan Riset PPATK Ivan Yustiavandana, sejak tahun 2005 pihaknya sudah menelusuri sejumlah dugaan pencucian uang ke artis maupun perempuan-perempuan cantik lainnya.
Ini disampaikannya menyusul melihat kehebohan masyarakat yang tertarik melihat kasus adik Ratu Atut, Wawan dan sejumlah artis seksi.
"Buat kami model seperti ini tidak lagi istimewa. Sudah banyak transaksi keuangan ke profil-profil jelita. Ini salah satu modus mereka saja," ujar Ivan di diskusi "Aliran Dana buat Rakyat Jelita" di Jakarta Pusat, Sabtu, (15/2).
Menurut Ivan, pejabat cenderung memilih profesi lain terutama artis untuk melakukan pencucian uang, dibanding memilih keluarga sendiri. Pasalnya, kata dia, rekening keluarga akan mudah terlacak. Sementara artis, akan disamarkan melalui pekerjaan yang dilakukannya.
"Dia butuh kanal-kanal baru untuk salurkan dana-dana tersebut, sehingga tidak numpuk di sisi dia saja. Salah satunya ya ke jelita-jelita itu," sambung Ivan.
Meski tahu banyak aliran dana, Ivan mengaku pihaknya tidak dapat mempublikasikan pada publik. Identitas penerima dana baru diketahui setelah diserahkan pada penegak hukum termasuk pada KPK.
"Melanggar kode etik kalau kami sebut. Kalau yang Wawan, nama-nama artisnya bukan kami yang publikasikan," tandas Ivan. (flo/jpnn)
JAKARTA -- Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan aliran dana pejabat dan pengusaha ke sejumlah artis bukan lagi hal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PT GKP Serahkan PNBP Rp116 Miliar Sebagai Bukti Sumbangsih Industri Tambang di Sultra
- Wartawan Diminta Keluar Saat Prabowo Sambutan di Acara Danantara, Ada Apa Ini? Hmm
- Telkom Gelar Jalan Santai Sambil Pilah Sampah Plastik di Medan
- Iwakum dan Ronny Talapessy Law Firm Jalin Kerja Sama Perlindungan Hukum untuk Wartawan
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Punawirawan TNI Usul Wapres Gibran Dicopot. Legislator: Mereka Tak Mau Bangsa Ini Rusak