PPATK Setor Lagi Rekening Mencurigakan

PPATK Setor Lagi Rekening Mencurigakan
PPATK Setor Lagi Rekening Mencurigakan
Namun saat ditanyakan level kepangkatan pegawai yang dicurigai memiliki transaksi mencurigakan tersebut, kata Hekinus, masih dibawah level pejabat eselon 1.''Ya, ada satu pejabatan eselon dua, itupun setahu saya sudah pensiun. Kalau yang lain setingkat pelaksana yang berada dititik rawan sekitar GT dan BJ,'' katanya.

Hekinus juga mengatakan, pihaknya akan mempelajari ke PPATK mengenai indikator dikatakan terjadinya transaksi mencurigakan. Karena dalam beberapa laporan PPATK ternyata diketahui, nilai transaksi mencurigakan dimaksud ada yang hanya bernilai puluhan juta. ''Ada juga yang cuma buat bayar premi bernilai ratusan juta. Bagi kita wajar-wajar saja, tapi kan bagi PPATK itu mencurigakan. Inilah yang akan kita pelajari kesana,'' katanya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui sudah menerima laporan 26 rekening mencurigakan pegawainya. Sri Mulyani pun berjanji akan menindaklanjuti laporan dari PPATK tersebut.

''Laporan PPATK sudah kami terima. Sudah langsung konfirmasi dan investigasi. Meski ada angka yang berbeda antara PPATK dengan kami, namun tetap kita periksa demi transparansi pada publik. Kita tidak ingin ada kecurigaan pada pejabat kita, jadi dibuka semua,'' kata Sri Mulyani.(afz/jpnn)

JAKARTA--Terkuaknya kasus Gayus Tambunan, mantan pegawai pajak yang memiliki rekening Rp25 miliar, menjadi pintu masuk dilakukannya berbagai pemeriksaan


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News