PPATK Setor Lagi Rekening Mencurigakan
Rabu, 14 April 2010 – 16:56 WIB
Namun saat ditanyakan level kepangkatan pegawai yang dicurigai memiliki transaksi mencurigakan tersebut, kata Hekinus, masih dibawah level pejabat eselon 1.''Ya, ada satu pejabatan eselon dua, itupun setahu saya sudah pensiun. Kalau yang lain setingkat pelaksana yang berada dititik rawan sekitar GT dan BJ,'' katanya.
Baca Juga:
Hekinus juga mengatakan, pihaknya akan mempelajari ke PPATK mengenai indikator dikatakan terjadinya transaksi mencurigakan. Karena dalam beberapa laporan PPATK ternyata diketahui, nilai transaksi mencurigakan dimaksud ada yang hanya bernilai puluhan juta. ''Ada juga yang cuma buat bayar premi bernilai ratusan juta. Bagi kita wajar-wajar saja, tapi kan bagi PPATK itu mencurigakan. Inilah yang akan kita pelajari kesana,'' katanya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui sudah menerima laporan 26 rekening mencurigakan pegawainya. Sri Mulyani pun berjanji akan menindaklanjuti laporan dari PPATK tersebut.
''Laporan PPATK sudah kami terima. Sudah langsung konfirmasi dan investigasi. Meski ada angka yang berbeda antara PPATK dengan kami, namun tetap kita periksa demi transparansi pada publik. Kita tidak ingin ada kecurigaan pada pejabat kita, jadi dibuka semua,'' kata Sri Mulyani.(afz/jpnn)
JAKARTA--Terkuaknya kasus Gayus Tambunan, mantan pegawai pajak yang memiliki rekening Rp25 miliar, menjadi pintu masuk dilakukannya berbagai pemeriksaan
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan