PPATK Telusuri Aliran Dana 9 Calon Kapolri

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya siap melakukan penelusuran terhadap rekening sembilan calon Kapolri. Meski demikian, Yusuf menyatakan pihaknya belum mendapatkan surat resmi dari pihak-pihak terkait untuk menelusuri aliran dana para jenderal tersebut.
"Seharusnya kami juga (telusuri). Tapi sampai sekarang belum ada resminya. Saya belum tahu nama-namanya," ujar Yusuf di Jakarta, Kamis, (1/8).
PPATK, kata Yusuf, akan menyampaikan apa adanya terkait hasil temuan terhadap aliran dana para calon Kapolri. Termasuk jika ada aliran dana yang menyimpang milik para calon.
"Saya ingin pimpinan Polri orang terbaik. Saya akan sampaikan apa adanya. Saya enggak mau hidup saya terbebani," tegas Yusuf.
Dari informasi yang beredar sembilan nama calon Kapolri di antaranya Kepala Badan Reserse Kriminal Komjen Sutarman, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar, Kepala Lembaga Pendidikan Polri Komjen Budi Gunawan. Berikutnya, Kapolda Bali Irjen Arif Wachjunadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Putut Eko Bayu Seno.
Disusul nama Asisten Operasi Kapolri Irjen Badrodin Haiti, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman Nasution, Wakil Kepala Bareskrim Irjen Anas Yusuf, dan Kepala Divisi Teknologi Informasi Polri Irjen Tubagus Anis Angkawijaya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf mengatakan pihaknya siap melakukan penelusuran terhadap rekening
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Boleh Ikut Mendaftar PPPK 2024, tetapi Dinyatakan TMS, Piye to?
- Prediksi Cuaca BMKG, Jakarta Diguyur Hujan Ringan Selasa Siang
- Pengangkatan PPPK Paruh Waktu Harus Dikawal Honorer, Jangan Sampai Lengah
- Tidak Semua Honorer yang Lulus PPPK 2024 Bisa Tidur Nyenyak
- BBPVP Bandung & Yayasan Inovasi Muda Indonesia Beri Pelatihan di Sektor Green Jobs
- Kades Kohod Dijebloskan Polisi ke Sel