PPATK Temukan 128 Transaksi Teroris
Kamis, 30 Desember 2010 – 06:22 WIB
Menurut Yunus, nilai transaksi yang tergolong kecil tersebut kemungkinan digunakan untuk biaya kehidupan sehari-hari oleh orang-orang yang diduga masuk dalam jaringan terorisme. "Sebagian mungkin digunakan untuk membeli perlengkapan khusus," ujarnya.
Dari hasil temuan PPATK, transaksi-transaksi mencurigakan tersebut ditemukan tersebar di beberapa kota. "Misalnya, di Jakarta, Bali, Surabaya, dan Poso (Sulawesi)," sebutnya. Sayang, Yunus enggan membeber lebih jauh terkait temuan PPATK atas transaksi-transaksi mencurigakan. Alasannya, transaksi tersebut sudah dilaporkan kepada Kepolisian dan saat ini tengah ditindaklanjuti. (owi/iro)
JAKARTA - Maraknya aksi terorisme di Indonesia tidak terlepas dari pasokan dana. Bahkan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jasa Raharja & Korlantas Polri Survei Kesiapan Pengamanan Nataru
- 3 Siswa SMKN 4 Semarang yang Ditembak Polisi Itu Anak Saleh, Remaja Masjid, dan Paskibraka
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- Dukung Deklarasi Bersama Istiqlal, UID Serukan Tri Hita Karana Universal
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- BLU di Bidang Pendidikan Tingkatkan Daya Saing untuk Masa Depan Berkelanjutan