PPATK Temukan Aliran Dana ACT ke Jaringan Al Qaeda, Kubu Ahyudin Bereaksi
jpnn.com, JAKARTA - Kubu eks Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin membantah temuan PPATK tentang dugaan aliran dana dari karyawan lembaga filantropi itu kepada kelompok teroris Al Qaeda.
Bantahan disampaikan pengacara eks Presiden ACT Ahyudin, Teuku Pupun Zulkifli pada Senin (11/7).
"Tidak ada itu. Itu semua fitnah," kata Pupun di Gedung Bareskrim Polri.
Dia mengatakan ACT tidak berafiliasi dengan kelompok terorisme.
Pupun juga membantah adanya bukti-bukti transfer aliran dana kepada pihak Al Qaeda.
"Yayasan ini tidak ada afiliasi dengan teroris, semua dalam bentuk kemanusiaan. Itu semua fitnah," tutur Pupun.
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan dugaan transaksi aliran dana dari karyawan ACT kepada kelompok teroris.
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan karyawan itu terindikasi terafiliasi dengan jaringan Al-Qaeda.
Pengacara eks Presiden ACT Ahyudin bereaksi soal temuan PPATK tentang dugaan aliran dana dari karyawan ACT ke kelompok jaringan teroris Al Qaeda.
- Budi Arie Diperiksa Bareskrim, Habiburokhman Gerindra Merespons Begini
- Kasus Investasi Bodong Robot Trading Net89, Bareskrim Sita Aset Rp 200 Miliar di Bali
- Bareskrim Diminta Ungkap Keterlibatan Pelaku Lain di Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Duh, Ratna Sarumpaet Dilaporkan Cucunya Gegara Warisan
- Kowani Dukung Polri atas Berdirinya Dittipid PPA-PPO
- Taspen Gandeng Kejagung Sosialisasikan Antikorupsi Demi Lingkungan Kerja yang Bersih