PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan Staf Muhaimin
Kamis, 15 September 2011 – 05:15 WIB
Sebagaimana diketahui, meski keduanya bukan staf khusus menteri sesuai dengan SK resmi yang ada, dua pengurus DPP PKB itu adalah bagian dari tim asistensi yang mulai dibentuk Muhaimin sejak awal terpilih sebagai menteri pada 2009. Berdasar pengakuan salah seorang mantan anggota tim asistensi Syamsuddin M. Pay, meski secara formal tim hanya dibekali SK hingga 2010, namun secara faktual tim tersebut masih ada dan eksis hingga sekarang.
Baca Juga:
Pada kesempatan yang sama, Yunus kembali menegaskan bahwa di antara enam transaksi mencurigakan yang ditemukan, tidak ada temuan dari rekening milik Muhaimin dan istrinya. "Muhaimin tidak ada, istrinya juga tidak ada," tandasnya.
Sementara itu, kemarin, Muhaimin lebih banyak memilih bungkam menanggapi pertanyaan seputar dirinya maupun staf-stafnya yang sudah masuk daftar terperiksa oleh KPK. "Saya serahkan sepenuhnya pada proses hukum yang berjalan. Kita menunggu dan menghargai proses hukum hingga tuntas. Demikian pula Ali Mudhori terserah proses hukum di KPK," kata Muhaimin singkat, sambil memasuki mobil dinasnya, usai mengikuti rapat di Gedung DPR, kemarin.
Muhaimin kembali hadir di Komisi IX DPR RI yang membidangi Tenaga Kerja dan Transmigrasi untuk membuka agenda pembahasan Rencana Kerja Anggaran Kementerian-Lembaga. Namun, keberadaannya hanya sebentar. Sekitar 10 menit, setelah memberikan penjelasan awal, Muhaimin kemudian menyerahkan rapat kepada jajaran Eselon I dan terburu-buru meninggalkan rapat yang dipimpin Ketua Komisi IX Ribka Tjiptaning itu.(dyn/pri)
JAKARTA - Keberadaan staf staf di sekitar A. Muhaimin Iskandar di kementrian tenaga kerja dan transmigrasi (Kemenakertrans) juga masuk dalam radar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang