PPDB 2019 Gaduh, Tetapi SMPN Satap Diuntungkan
jpnn.com, KLUNGKUNG - Kegaduhan seputar PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tingkat SMP terjadi di sejumlah daerah. Terutama di sekolah favorit. Banyak yang tidak setuju.
Namun, sisi positif sistem ini rupanya bisa ditemukan di sekolah-sekolah nun jauh di desa.
Salah satunya yang diuntungkan adalah SMP Negeri Satu Atap (Satap) di Klungkung, Bali. Lulusan Sekolah Dasar (SD) yang rumahnya lebih dekat dengan Satap tidak boleh mendaftar di sekolah lain.
“Karena itu tadi, zonasi menggunakan zona terdekat. Tidak ada pilihan lain,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Klungkung Dewa Gde Darmawan.
Pihaknya mengakui, sistem zonasi tersebut menguntungkan SMP Satap. Sekolah yang dulunya sepi peminat, kini akan sama dengan sekolah negeri lainnya. Disebutkan, terdapat lima SMP Negeri Satap di Klungkung.
BACA JUGA: Pernyataan Keras Pengamat Diarahkan ke Penolak PPDB Sistem Zonasi
Empat di Kecamatan Nusa Penida. Yakni SMP Negeri Satap Batukandik I, Batukandik II, SMP Negeri Satap Pejukutan dan SMP Negeri Satap Bunga Mekar. Selain itu, ada juga SMP Negeri Satap Takmung di Desa Takmung, Kecamatam Banjarangkan.
Pejabat asal Desa Manduang itu mengungkapkan, selama ini sekolah Satap biasanya sepi peminat. Padahal, dibangunnya sekolah tersebut agar siswa lebih dekat. Namun seiring berkembangnya zaman, tak sedikit warga “menghindari’ sekolah Satap.
PPDB 2019 tingkat SMP beberapa hari belakangan memang gaduhdi sejumlah daerah tetapi ada juga sekolah yang mendapat keuntungan sistem zonasi.
- Instruksi Terbaru Kemendikbudristek soal PPDB, Pemda Jangan Mengeyel
- Pemda Diminta Bentuk Satgas PPDB
- Cegah Bangku Kosong, Lestari Moerdijat Minta Syarat PPDB Disosialisasikan Secara Masif
- PPDB 2024 Jakarta: Muncul Sejumlah Masalah Teknis
- Wakil Ketua MPR Berharap Keterbukaan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Ditingkatkan
- Mbak Ita Pastikan PPDB Semarang 2024 Bersih dari Titip-Menitip