PPDB 2019: Jarak Rumah ke Sekolah Lebih Dekat, Malah tak Lolos
Sukrowi, warga RT 16 Kelurahan Karang Rejo juga kecewa karena anaknya tidak dapat diterima pada sekolah dasar negeri terdekat. Hal itu dikarenakan, banyaknya pendaftar yang lebih tua dari usia anaknya. Padahal, anak Sukrowi yang bernama Amirunnisah 5 bulan lagi menginjak usia 7 tahun.
Lanjutnya, ia sama sekali tidak mempermasalahkan persaingan usia pada sistem PPDB saat ini. Namun ia menyesalkan, adanya oknum yang mempermainkan aturan tersebut.
"Saya mau melapor karena anak saya tidak lolos di SD 018 Karang Rejo. Padahal umurnya 6,7 tahun. Saya sangat kecewa karena ternyata ada seorang siswa yang diterima lebih muda dari umur anak saya yang juga masih satu kelurahan. Kalau memang menerapkan jalur usia seharusnya bisa adil," tuturnya.
Bersekolah di swasta bisa saja ditempuh. Namun, secara ekonomi Sukrowi mengaku berat. Mengingat dirinya merupakan seorang pekerja kasar yang pendapatannya pas-pasan.
"Disarankan ke swasta. Kemarin saya tanya di salah satu SD swasta uang masuknya saja sudah Rp 2 juta belum lagi uang lain-lain seperti buku dan uang bangku. Kami tidak mempermasalahkan anak kami sekolah di mana, asalkan sekolah itu bisa gratis," tuturnya.
Ia berharap dengan laporan tersebut, pemerintah dapat memberi perhatian khusus bagi warga tidak mampu untuk dapat kembali melanjutkan pendidikan. Selain itu, ia berharap pemerintah dapat memberi sanksi oknum-oknum yang mempermainkan aturan PPDB demi kepentingan pribadi.
Radar Tarakan (Jawa Pos Group) belum dapat mengonfirmasi Disdikbud Tarakan, mengingat pemegang jabatan saat ini sedang dalam agenda diklat. Sehingga pihak staf lainnya enggan memberikan komentar lebih jauh terkait belasan keluhan orang tua siswa tersebut. (*/zac/lim)
Orangtua calon siswa yang gagal lolos PPDB 2019 mengaku kecewa karena aturan sistem zonasi tidak diterapkan konsisten.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Sukarelawan Prabowo-Gibran Usulkan Perluasan Zonasi Pendidikan hingga Tingkat Provinsi
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB
- Selama Sistem Zonasi PPDB, 2 Tahun SMP Swasta Ini Tak Dapat Siswa Baru
- Anies Akan Atasi Masalah Zonasi dengan Menyetarakan Sekolah Swasta dan Negeri
- Pelantikan Sekda Kota Tarakan Dinilai Langgar Perpres