PPDB 2020 Tetap Prioritaskan Jalur Zonasi dan Afirmasi
jpnn.com, JAKARTA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 tetap memprioritaskan jalur zonasi dan afirmasi. Meski ada perubahan nilai persentasenya tetapi kalau dicermati, zonasi dan afirmasi masih mendominasi.
Dalam Permendikbud 44 Tahun 2019 tentang PPDB disebutkan, jalur zonasi paling sedikit 50% dari daya tampung sekolah. Sedangkan jalur afirmasi paling sedikit 15% dari daya tampung sekolah. Untuk jalur perpindahan tugas orang tua/wali paling banyak 5%.
"Jika masih terdapat sisa kuota dari jalur zonasi, afirmasi, dan perpindahan tugas, pemerintah daerah dapat membuka jalur prestasi," kata Mendikbud Nadiem Makarim dalam Permendikbud 44/2019 yang ditekennya 10 Desember 2019 itu.
Dia menambahkan, jalur prestasi tidak berlaku untuk jalur pendaftaran calon peserta didik baru pada TK dan kelas 1 SD.
Menurut Mendikbud Nadiem, jalur pendaftaran PPDB baik jalur zonasi, afirmasi, pindah tugas, dan prestasi dikecualikan untuk beberapa sekolah yaitu:
a. Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat;
b. SMK yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah;
c. Sekolah Kerja Sama;
d. Sekolah Indonesia di luar negeri;
e. Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan khusus;
f. Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan layanan khusus;
g. Sekolah berasrama;
h. Sekolah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar
i. Sekolah di daerah yang jumlah penduduk usia sekolah tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah
peserta didik dalam satu Rombongan Belajar
"Pengecualian ketentuan jalur pendaftaran PPDB bagi sekolah di daerah yang jumlah penduduk usia sekolah tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah peserta didik dalam satu Rombongan Belajar ditetapkan pemda dan dilaporkan kepada direktur jenderal yang menangani bidang pendidikan anak usia dini, dasar dan menengah," terang Nadiem. (esy/jpnn)
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2020 tetap memprioritaskan jalur zonasi dan afirmasi.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?
- Gibran Bercerita tentang Suratnya yang Tidak Direspons Menteri
- Simak Pendapat 3 Cawagub Jakarta soal Sistem Zonasi PPDB
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024