PPDB Online Sepi, Orang Tua Siswa Pilih Mengantre di Sekolah
Akibatnya, sekolah diserbu orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya.
"Semalam hanya 20 orang yang daftar via online langsung. Kalau hari ini belum kita cek. Tapi kebanyakan datang langsung," tutur dia.
Rahib menyebutkan, pada hari pertama ia menerima 400 berkas. Sebagian sudah di input, sisanya dilakukan hari ini.
Melihat tingginya antusias masyarakat yang mendaftar di sekolah tersebut. Ia khawatir tidak mampu menampung semua siswa.
Sebab, daya tampung SMPN 10 Batam hanya di peruntuhkan untuk 288 orang yang diperuntukan untuk lima kelurahan.
"Ini kan sistem zonasi jadi kami (SMPN 10) mengikuti juknis. Tahun ini kita nerima 288 orang, 8 kelas tiap kelas 36 orang," jelasnya.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Disdik Kota Batam, Hendri Arulan membenarkan jika sistem aplikasi online melalui seluler tidak banyak di gunakan para orangtua. Dia mengakui masih banyak masyarakat yang mendaftar langsung ke sekolah. Sementara aplikasi sudah disediakan.
"Kita selalu menyarankan agar mendaftarlah ke online," jelas Hendri.
PPDB secara online yang diterapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Kepulauan Riau, seperti kurang diminati oleh orang tua calon siswa baru.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok