PPDB, Siswa Harus Pandai Menghitung Peluang
jpnn.com, SURABAYA - Jumlah pendaftar PPDB jalur reguler SMA tembus 4.077 anak pada hari pertama Senin (25/6). Mereka datang di 12 SMA negeri (SMAN).
Yang berbeda, pendaftar SMAN tidak datang langsung ke sekolah tujuan. Mereka cukup mendaftar online dari rumah atau tempat lain yang tersambung internet.
Meski zonasi telah ditetapkan, pola pendaftaran PPDB reguler SMAN hampir sama dengan SMPN. Sebagian besar menjatuhkan pilihan pertama di sekolah-sekolah favorit.
Berdasar pantauan Jawa Pos, pendaftar paling banyak ada di SMAN 1 Manyar. Jumlahnya 805 anak.
Itu belum termasuk pilihan kedua 514 anak. Sedangkan di SMAN 1 Gresik jumlah pendaftar tembus 524.
"Kami prediksi jumlahnya terus bertambah hingga ditutup 28 Juni," kata Kepala Cabang Dispendik Wilayah Gresik Puji Hastuti.
Cabang dispendik berharap calon siswa jeli melihat peluang lolos. Mereka harus mengukur peluang dengan melihat perolehan nilai unas SMP/MTs.
"Cukup mudah melihat peluang lolos. Siswa harus membandingkan nilai unas miliknya dengan para pesaingnya," tutur Kasi Pembelajaran SMA/SMK Rita Riana. (mar/c9/roz/jpnn)
Sebagian besar pendaftar PPDB menjatuhkan pilihan pertama di sejumlah sekolah favorit.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Sistem Baru PPDB Tanpa Kata Zonasi, Masyarakat Bakal Senang
- Tak Ada Kata Zonasi Lagi dalam Sistem PPDB, Misterius
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ungkap Kebijakan PPDB, Tetap Sistem Zonasi?