PPDB Telah Selesai, Masih Ada Sekolah yang Kurang Siswa
jpnn.com, SURABAYA - Tahapan penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk SMA/SMK Negeri memang telah usai. Namun, saat ini masih banyak sekolah yang membuka PPDB.
Penyebabnya, sekolah-sekolah tersebut sepi peminat. Padahal, para siswa baru dijadwalkan masuk dua minggu lagi. Misalnya, SMK Ketintang Surabaya.
Kepala SMK Ketintang Agung Nugroho mengatakan bahwa sepinya peminat tahun ini disebabkan sistem zonasi yang diberlakukan pemerintah.
BACA JUGA : Dampak PPDB Sistem Zonasi, Usaha Indekos Gulung Tikar
Dia menuturkan, sebelumnya, peminat SMK biasanya yang memiliki nilai ujian nasional (NUN) menengah ke bawah.
''Tapi tahun ini NUN rendah bisa masuk ke SMA negeri dengan hanya persaingan zonasi,'' katanya.
Faktor lain yang membuat peminat SMK semakin sepi adalah nilai UN. Calon peserta didik baru (CPBD) yang memiliki NUN rata-rata 7 hingga 8 tidak berminat ke SMK.
Setelah PPDB di SMK ternyata ada beberapa jurusan yang terpenuhi kurang dari 50 persen siswa.
- Sekolah Diminta Kembalikan Dana Pembelian Seragam yang Mahal
- Ini Hasil Pemeriksaan Ombudsman terhadap PPDB 2019
- Siswa hanya 23 Orang, Sekolah Ini Buka PPDB hingga Akhir Bulan Juli
- Jumlah Siswa di Sekolah Ini untuk Satu Rombel Saja Belum Cukup
- Ingat ! Sekolah Tak Boleh Ambil Keuntungan Penjualan Seragam Saat PPDB
- Harga Seragam Sekolah dan Ongkos Jahit Total Rp 3 juta, Wajarkah ?