PPh Melesat, Penerimaan Perpajakan Masih Terjaga
Sabtu, 19 Mei 2018 – 01:38 WIB
Selain itu, menurut Sri, perbaikan kinerja perusahaan pada 2017 dan terjaganya konsumsi rumah tangga juga telah berkontribusi besar terhadap pertumbuhan PPh nonmigas 10,34 persen dan PPN yang juga tumbuh 14,09 persen.
Pertumbuhan PPN itu menggambarkan adanya aktivitas perekonomian yang masih cukup baik.
Namun, pertumbuhan PPN dalam negeri sedikit melambat bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
”Kondisi ini dipengaruhi restitusi yang tumbuh 8,17 persen secara yoy atau mencapai Rp 36,38 triliun di tahun ini. Salah satu pendorong pertumbuhan positif restitusi di tahun ini adalah pertumbuhan volume ekspor di triwulan IV tahun lalu,” ujar Sri, Kamis (17/5). (ken/c10/sof)
Realisasi penerimaan pajak hingga akhir April 2018 lalu mencapai Rp 416,9 triliun.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Tim 8 Prabowo Soroti Kritikan PDIP Soal PPN 12 Persen
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Harga BBM Tidak Naik Meski Ada PPN 12 Persen
- Pemerintah Tegaskan Tidak Ada Rencana Penurunan Batas Pengenaan Pajak untuk UMKM
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah
- Menkeu: APBN Defisit Rp 401 Triliun