PPI: Banyak Tokoh yang Meninggal Secara Misterius

jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ma'mun Murod menyatakan, keinginan keluarga mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum yang meminta Anas tidak menyantap makanan dan minuman yang disediakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan sesuatu yang berlebihan.
Menurut Ma'mun, permintaan keluarga agar Anas tidak menyantap makanan yang disediakan Rutan KPK bukanlah sesuatu yang aneh. Sebab, banyak tokoh politik yang meninggal secara misterius.
"Faktanya banyak tokoh politik yang meninggal secara aneh dan misterius. Sebagaimana tertulis dalam beberapa Shirah Nabawiyyah, dalam sakitnya Muhammad saw pernah berujar bahwa sakitnya disebabkan oleh makanan yang dimakannya dalam suatu peperangan," kata Ma'mun dalam pesan singkat, Selasa (14/1) malam.
Selain itu, Ma'mun menjelaskan, Munir meninggal karena makanan yang dimakannya di pesawat Garuda saat perjalanan Indonesia - Belanda. Kemudian, Baharuddin Lopa mantan Jaksa Agung juga meninggal secara misterius di Makkah.
Kata Ma'mun, berdasarkan fakta-fakta itu keinginan keluarga Anas tidak berlebihan. Menurutnya, keinginan keluarga Anas untuk mencegah terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan kepada Anas.
"Dalam politik, apapun sangat mungkin terjadi, termasuk pembunuhan secara berlahan melalui makanan," ucap Ma'mun. (gil/jpnn)
JAKARTA - Juru Bicara Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Ma'mun Murod menyatakan, keinginan keluarga mantan Ketua Umum Partai Demokrat,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Pengeroyokan di Kantor Polsek, Kapolda Riau Langsung Copot Jabatan Anak Buah
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI