PPI Berikan Solusi untuk Bisa Menumbuhkan Industri di Indonesia, Simak
jpnn.com, JAKARTA - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) berkomitmen akan mendukung pemerintah untuk bisa menumbuhkan industri di tanah air
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Dr. Ir. Ilham Akbar Habibie seusai melantik pengurus pusat PII periode 2024-2027 bertajuk “Re-Industrialisasi, Kunci Indonesia Emas 2045” di Soehanna Hall, Jakarta, Senin (20/1).
Dia mengatakan berdasarkan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) Indonesia mengalami gejala de-industrialisasi dini.
Sejak 2014, rata-rata nilai tambah manufaktur sekitar 39,12% turun dari periode-periode sebelumnya yang memiliki nilai rata-rata 41,64%.
Kondisi tersebut memicu pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kurang maksimal di kisaran 5%
Untuk bisa mengejar target pertumbuhan di Industri perlu upaya serius untuk kembali melakukan industrialisasi (re-industrialisasi) di Indonesia.
"Solusinya, untuk melakukan re-industrialisasi dibutuhkan banyak peran insinyur. Kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pihak, berperan aktif mendukung upaya menumbuhkan industri di tanah air,” kata Ilham Akbar Habibie dalam siaran persnya, Senin (20/1).
Dia menyontohkan sejumlah negara yang berhasil melakukan industrialisasi. Mereka berhasil melakukannya lantaran memiliki jumlah insinyur yang cukup signikan.
Untuk bisa mengejar target pertumbuhan tersebut, perlu upaya serius untuk kembali melakukan industrialisasi (re-industrialisasi) di Indonesia.
- Menteri Airlangga Hartarto Terima Penghargaan Minister Lifetime Achievement Awards
- Ilham Habibie Siap Bersaing dengan Siapa pun di Pilgub Jabar, Termasuk Ridwan Kamil
- Ilham Habibie Datang ke Kantor PKS, Syaikhu Bicara soal Kesepakatan
- LPEM UI Rilis White Paper, Rekomendasi Investasi Panas Bumi
- Megawati Mendorong PII Melahirkan Para Insinyur Pelopor
- Megawati Sebut Insinyur Memberikan Manfaat Bagi Manusia