PPI Buka Ruang Diskusi Bersama Para Bakal Capres
jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) membuka ruang diskusi bersama tiga bakal calon presiden (capres).
Ketiga bakal capres ialah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Dikemas dalam acara bertajuk President Candidate's Lecture, diskusi bersama para bacapres ini memberi penekanan ada pembahasan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Inovasi (Iptekin).
President Candidate's Lecture digelar PPI bersama Warta Kota (Tribunnews group) di Studio 1 Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).
Pada acara ini masing-masing kandidat bertukar pikiran dengan tiga panelis, termasuk Profesor Siti Zuhro selaku Peneliti Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sekaligus anggota Majelis Dewan Pakar PPI.
Profesor Siti Zuhro menjadi panelis utama dan mengajukan sejumlah pertanyaan berkaitan ekonomi dan demokrasi di Indonesia.
Siti Zuhro juga akan membedah pemikiran para bacapres terkait strategi Iptekin yang akan mereka tawarkan untuk menjadikan Indonesia semakin unggul, terutama dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan rakyat.
"Kami sudah membuat tema atau topik yang tertentu ya masalah ilmu pengetahuan teknologi dan inovasi, maka kami akan fokusk ke tema itu," kata Prof Siti Zuhro.
Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) membuka ruang diskusi bersama tiga bakal calon presiden (capres).
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Prabowo Bakal Berkantor dan Kerja di IKN pada 2028
- Chandra Soroti Arah Kebijakan Amnesti 44 Ribu Narapidana Era Prabowo
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri