PPIA Masuk Nominasi Asosiasi Pelajar Terbaik di Australia Tahun 2015
PPIA (Persatuan Pelajar Indonesia Australia) termasuk diantara lima nominasi Asosiasi Pelajar Terbaik di Australia di tahun 2015.
Setiap tahunnya, Dewan Pelajar Internasional Australia (Council of International Students Australia, CISA) menyelenggarakan pemilihan mahasiswa terbaik, mahasiswa sekolah kejuruan terbaik, dan juga asosiasi pelajar terbaik.
PPIA masuk dalam nominasi, bersama dengan Klub Pelajar Internasional Charles Sturt University (CSU ISC), Asosiasi Pelajar Afghanistan University Queensland (AfSA UQ), Federasi Pelajar Internasional Australia (AFIS), dan Dewan Pelajar Internasional Malaysia di Australia (MASCA)
Dalam akun Facebook CISA disebutkan bahwa dengan moto Aktif, Inovatif, dan Visioner, PPIA pantas mendapatkan penghargaan sebagai asosiasi pelajar terbaik karena menunjukkan karakter yang berbeda dengan asosiasi pelajar lainnya.
"Kelebihan PPIA adalah bahwa pengunjung situs tersebut setiap bulannya adalah 50 ribu, dan mereka sudah melakukan serangkaian inisiatif untuk mempertemukan mahasiswa asal Indonesia yang terdiri dari berbagai kalangan." tulis CISA.
Di Facebook CISA, disebutkan penentuan pemenang akan ditentukan dalam kombinasi penilaian juri 90 persen, dan 10 persen dari jumlah mereka yang meng like postingan PPIA di sana. Tenggat waktu untuk memberikan like itu adalah hari Rabu (24/6/2015) pukul 24:00 Waktu Australia.
Selain PPIA dalam nominasi tahun 2015, seorang pelajar asal Indonesia, Dharmawan Santosa dari Eynesbury College di Adelaide (Australia Selatan) masuk nominasi dalam kategori sekolah kejuruan (VET/TAFE).
Sebagian mahasiswa Indonesia di Australia dalam salah satu kegiatan PPIA.
PPIA (Persatuan Pelajar Indonesia Australia) termasuk diantara lima nominasi Asosiasi Pelajar Terbaik di Australia di tahun 2015.Setiap tahunnya,
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata