PPIP Mulyadi Mudahkan Generasi Muda Sumbar Berangkat Sekolah
jpnn.com, SUMATERA BARAT - Program pembangunan infrastruktur pedesaan (PPIP) yang dikonversikan menjadi jalan dan jembatan penghubung yang diinisiasi oleh Anggota DPR Mulyadi dinilai mempermudah anak-anak di pedalaman untuk berangkat sekolah.
Pasalnya, sebelum dibangun jalan dan jembatan penghubung, masyarakat pedesaan harus menempuh jalan tanah dan mengambil jalan memutar yang lebih jauh.
Seperti yang terjadi di daerah Pahambatan, IV Koto, Kabupaten Agam. Diungkapkan oleh niniak mamak atau pemangku adat setempat Sutan Sulaiman Yondrison.
Berkat bantuan PPIP yang disalurkan Mulyadi, generasi muda tak lagi kesulitan untuk menuju ke sekolah.
"Berkat Pak Mulyadi dengan PPIP-nya kami memiliki jalan dan jembatan yang laik, anak-anak jadi lebih mudah ketika berangkat ke sekolah. Sebelumnya jalan masih berupa tanah jika hujan datang membahayakan bagi masyarakat di sini, jembatan juga tidak ada jadi harus ambil jalan yang lebih jauh," kaya Yondrison.
Lebih lanjut, Yondrison menjelaskan ketika jalan masih berupa tanah, masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lebih dapat mengantarkan anaknya dengan kendaraan roda empat.
Berbeda dengan masyarakat kecil yang hanya memiliki sepeda atau motor.
Dengan kondisi jalan yang tidak laik tentu membahayakan bagi masyarakat ketika menggunakan jalan yang seadanya.
PPIP Mulyadi dinilai selalu tepat sasaran dengan kebutuhan masyarakat Ranah Minang.
- Eks Klien Curhat soal Survei Poltracking: Saya Rugi Besar, Data Ngaco Semua
- Anggota DPR Desak Persepi Usut Tuntas Survei Janggal Poltracking
- Galanggang Arang Pamenan Anak di Sumatera Barat
- Baliho Bergambar Arief Muhammad Beredar di Sumatera Barat, Warga Penasaran
- Irman Gusman Raih Kursi DPD RI, Jimly Asshiddiqie: Hormati Pilihan Masyarakat Sumbar
- Dimenangkan MK, Irman Gusman sedang Hadiri Wisuda Putrinya di AS