PPK Jalan Pulau Seram Diperiksa KPK

jpnn.com - JAKARTA – KPK memanggil Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pelaksanaan jalan Pulau Seram 2 pada Balai Pelaksana Jalan Nasional IX Maluku dan Maluku Utara, Eliab Nataliel Johanes Latuheru.
Ia akan digarap sebagai saksi suap anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera). Eliab akan dicecar untuk tersangka anggota Komisi V DPR Fraksi Partai Amanat Nasional Andi Taufan Tiro.
“Yang bersangkutan diperiksa untuk tersangka ATT,” tegas Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak, Selasa (10/5).
Selain Eliab, penyidik juga memanggil Staf P2JN BPJN IX Maluku dan Malut Ivan Brand Seriusiay. Dia juga akan diperiksa untuk tersangka Andi Taufan.
Andi bersama Kepala BPJN IX Maluku dan Malut Amran Mustari dijadikan tersangka penerima suap terkait pembangunan jalan di Maluku dari Direktur Utama PT Windu Tunggal Utama Abdul Khoir.
Sebelum Andi, KPK sudah menetapkan anggota Komisi V DPR Budi Supriyanto, Damayanti Wisnu Putranti dan dua stafnya, Julia Praseryarini serta Dessy A Edwin sebagai tersangka. (boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaga Kepercayaan Publik, Kementerian BUMN Perkuat Strategi Komunikasi & Optimalkan AI
- Bea Cukai Gelorakan Pemberantasan Rokok & Miras Ilegal Lewat Kegiatan di Mojokerto Ini
- Hadapi Lonjakan Pemudik, KAI Siapkan 52 Kereta Api Tambahan untuk Mudik Lebaran 2025
- Transjakarta akan Tutup Layanan Rute 5D Rute Cililitan-Ancol
- Jadi Pemateri di Retret Kepala Daerah, Menko Airlangga Dorong Penciptaan Lapangan Kerja
- Berkunjung ke Blok M, Rano Karno Kaget