PPKM Darurat Diperpanjang, Jamiluddin Salahkan Menko Luhut
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai perpanjangan PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021, bukti kegagalan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Menurut Jamiluddin, hal itu bisa dilihat dari tingginya kasus Covid-19 di Jawa dan Bali.
"Luhut, suka atau tidak, sudah gagal memimpin PPKM Darurat," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Kamis (16/7) malam.
Jamiluddin menyatakan, kegagalan lain Luhut setelah menyatakan bahwa Corona varian Delta tak bisa dikendalikan.
Oleh karena itu, Jamiluddin meminta Jokowi agar mengendalikan langsung di masa perpanjangan PPKM Darurat tersebut.
Sebab, Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara memiliki kewenangan penuh.
Menurutnya, kewenangan itu tepat digunakan saat bangsa dan negara mengalami krisis yang luar biasa akibat pandemi Covid-19.
"Jokowi dapat menggunakan sarana dan prasarana yang dimiliki bangsa dan negara untuk mengendalikan Covid-19," ujar Jamiluddin.
Jamiluddin Ritonga menilai perpanjangan PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021, bukti kegagalan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo
- Bahlil Ungkap Alasan Luhut Masuk Dalam Pemerintahan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Apa Fungsi Luhut Binsar di Kabinet Merah Putih?
- Luhut Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
- The Gade Pegadaian Buka Outlet di Gedung Kemenko Marves, Luhut Mencicipi Kopi Aceh