PPKM Darurat Merupakan Pertaruhan Mengakhiri Pandemi Covid-19
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali, 3-20 Juli 2021.
Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menilai kebijakan PPKM darurat merupakan pertaruhan semua komponen bangsa untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
"(Mengakhiri pandemi) atau setidak-tidaknya menekan atau mengurangi lonjakan kasus," kata Nurhadi dalam keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu (3/7).
Oleh karena itu, Nurhadi pun mengajak semua kalangan mendukung kebijakan PPKM darurat.
Sebab, dia memperkirakan ekonomi akan mengalami kontraksi apabila PPKM darurat tidak berhasil.
"Semua harus dimulai dari diri kita, keluarga, dan masyarakat sekitar. Ingatkan siapa pun yang abai terhadap protokol kesehatan, tingkatkan daya tahan tubuh, dan berdoa," kata Nurhadi.
Dia mengatakan upaya mengakhiri pandemi harus terus menerus melalui kebijakan-kebijakan yang jitu.
Menurutnya, selain vaksin dan kesadaran protokol kesehatan, psikologis masyarakat harus dijaga.
Anggota Komisi IX DPR Nurhadi menilai kebijakan PPKM darurat merupakan pertaruhan semua komponen bangsa untuk mengakhiri pandemi Covid-19.
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Akademisi UI Terbitkan Buku Evaluasi Efektivitas PPKM dalam Penanganan Pandemi Covid-19
- Ganjar Bertekad Wujudkan Berdikari Bidang Kesehatan, Ada Kaitannya dengan Pertahanan