PPKM Diperpanjang, Pengamat Ini Singgung Kepercayaan Masyarakat terhadap Luhut
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level empat hingga 2 Agustus mendatang.
Merespons hal itu, pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menilai perpanjangan PPKM tersebut menunjukkan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19 masih jauh dari efektif.
"Seharusnya dievaluasi pemerintah agar ditemukan formulasi kebijakan baru yang lebih efektif," kata Jamiluddin kepada JPNN.com, Minggu (24/7) malam.
Menurut penulis buku Perang Bush Memburu Osama itu, salah satu penyebab sebagian masyarakat tidak mengikuti kebijakan PPKM karena masalah kepercayaan terhadap koordinatornya Luhut Binsar Panjaitan.
"Sudah berulang diungkap namun Presiden Jokowi tetap saja memercayakan koordinator PPKM kepada Luhut Binsar Panjaitan," ujar Jamiluddin.
Jamiluddin khawatir, perpanjangan PPKM tidak akan membawa dampak signifikan pada penurunan kasus Covid-19, bila Jokowi tetap memercayai Luhut sebagai koordinatornya.
"Sebagian masyarakat akan tetap sulit memercayai kemungkinan keberhasilan kebijakan yang diambil," tutur Jamiluddin.
Oleh karena itu, dia meminta agar mantan Wali Kota Solo itu menggantikan Luhut dari komando penanganan Covid-19.
Jamiluddin Ritonga menilai perpanjangan PPKM level empat menunjukkan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19 masih jauh dari efektif
- Pak Luhut Dapat Tambahan Jabatan Khusus, Selamat
- Kemarin Sudah, Hari Ini juga, Luhut Dapat 2 Jabatan di Pemerintahan Prabowo
- Bahlil Ungkap Alasan Luhut Masuk Dalam Pemerintahan ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Apa Fungsi Luhut Binsar di Kabinet Merah Putih?
- Luhut Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran, Dilantik Jadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional
- The Gade Pegadaian Buka Outlet di Gedung Kemenko Marves, Luhut Mencicipi Kopi Aceh