PPKM Diperpanjang Sampai 9 Agustus, Menkes Sebut Gelombang COVID Indonesia Sudah Capai Puncak
Presiden Joko Widodo mengumumkan perpanjangan PPKM level 4 di beberapa wilayah di Indonesia, Senin kemarin (2/08).
Menurutnya, PPKM yang diberlakukan tanggal 26 Juli sampai 2 Agustus kemarin telah membawa perbaikan di skala nasional dibandingkan sebelumnya, baik dalam hal kasus konfirmasi harian, tingkat kasus aktif, tingkat kesembuhan dan persentase keterisian tempat tidur di rumah sakit.
“Oleh karena itu, dengan mempertimbangkan perkembangan beberapa indikator kasus pada minggu ini, Pemerintah memutuskan untuk melanjutkan penerapan PPKM level 4 dari tanggal 3 sampai dengan 9 Agustus 2021 di beberapa kabupaten kota tertentu, dengan penyesuaian aktivitas dan mobilitas masyarakat sesuai kondisi masing-masing daerah,” kata Presiden Jokowi.
Dalam konferensi pers yang berbeda, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan terdapat 12 kabupaten dan kota yang masuk ke level 3, dan satu kabupaten masuk ke level 2.
“Namun terdapat beberapa Kabupaten Kota yang akhirnya kembali pada Level 4, bukan karena peningkatan kasus tetapi lebih kepada peningkatan kasus kematian," tutur Luhut.
Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi G Sadikin mengatakan gelombang virus corona kedua di Indonesia, yang disebut banyak pihak kini sebagai episentrum wabah COVID-19 di Asia, telah mencapai puncaknya.
Didorong oleh varian Delta yang sangat mudah menular, Indonesia selama sebulan terakhir menghadapi lonjakan eksponensial dalam kasus virus corona yang membuat rumah sakit kewalahan dan kematian akibat COVID-19 melonjak.
“Kita sudah lihat puncaknya sudah terlampaui, terutama di wilayah Jawa,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers online, merujuk pada pulau terpadat di Indonesia itu.
Pemerintah Indonesia menyebut gelombang kasus sudah mencapai puncaknya, tapi khawatirkan kemungkinan varian delta menular di kawasan pedesaan dan wilayah luar Jawa
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia