PPKM Level 3 Batal, Begini Aturan Perayaan Nataru di Jabar
![PPKM Level 3 Batal, Begini Aturan Perayaan Nataru di Jabar](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/08/gubernur-jabar-ridwan-kamil-saat-menghadiri-rakor-bersama-ko-0jgi.jpg)
jpnn.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar melarang kegiatan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 secara meriah dan berpotensi menimbulkan kerumunan.
Pemerintah sebelumnya melalui Menteri Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membatalkan rencana Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 di seluruh daerah Indonesia.
Kendati demikian, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyebut tidak akan memberi kelonggaran pada masyarakat dan tempat usaha dalam perayaan Natal dan Tahun Baru 2022.
"Kami melarang perayaan adanya pergantian tahun, secara publik, dan massal di hotel di gedung-gedung, tempat outdoor, konvoi-konvoi itu dilarang," kata Emil, sapaannya, dalam keterangan resminya, Rabu (8/12).
Kang Emil menjelaskan pengetatan aturan di Jabar akan dilakukan dengan menyisir berbagai tempat dan fasilitas publik.
Nantinya, eks Wali Kota Bandung itu bersama kepolisian akan melakukan pengecekan di malam pergantian tahun untuk memastikan perayaan Nataru di Jabar tetap kondusif.
Selain itu, Emil juga meminta kepolisian untuk melakukan pengecekan di jalur lalu lintas yang sering dipadati wisatawan.
"Berikutnya adalah tetap ada pengetatan di jalur lalu lintas, kemudian juga transportasi," sebutnya.
Pemprov Jabar tetap melarang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 secara meriah meski pemerintah pusat membatalkan PPKM level 3.
- 7 Warga Jabar Ditangkap di Riau Gegara Merusak Hutan Lindung SM Rimbang Baling
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Melebihi Target, Bandara Kualanamu Layani 468.967 Penumpang Selama Nataru
- ASDP Apresiasi Kolaborasi Stakeholder Dukung Kelancaran Penyeberangan Selama Nataru
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru