PPKM Level 4, Pemprov DKI Larang Kegiatan Keagamaan di Rumah Ibadat
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang kegiatan keagamaan berjemaah di tempat beribadat umum selama PPKM Level 4.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 925 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4 Covid-19 yang berlaku selama lima hari pada 21-25 Juli 2021.
"Tempat ibadah (masjid, musala, gereja, pura, wihara dan klenteng serta tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah) tidak mengadakan kegiatan peribadatan/keagamaan berjemaah selama penerapan PPKM dan mengoptimalkan pelaksanaan ibadah di rumah," bunyi peraturan tersebut.
Selain itu, pusat perbelanjaan atau perdagangan, seperti mal juga ditutup sementara. Kecuali, akses untuk restoran, supermarket, dan pasar swalayan dapat diperbolehkan, dengan memperhatikan ketentuan pada sektor kritikal.
Selanjutnya, supermarket, toko kelontong, dan pasar swalayan yang menjual kebutuhan sehari-hari jam operasionalnya dibatasi sampai dengan pukul 20.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen.
"Pasar tradisional: jam operasional dibatasi sampai dengan pukul 13.00 WIB dengan kapasitas pengunjung 50 persen, dengan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, khusus pasar induk dapat beroperasi sesuai jam operasional," bunyi peraturan tersebut.
Kegiatan belajar mengajar sekolah, perguruan tinggi, akademi, tempat pendidikan atau pelatihan, dilakukan secara daring. (cr1/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melarang tempat ibadah melaksanakan kegiatan keagamaan berjemaah selama PPKM Level 4, Simak selengkapnya.
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Dicopot dari Jabatan Imbas Dugaan Kasus Korupsi
- Kantor Dinas Kebudayaan DKI Digeledah Kejaksaan, Ada Kasus Apa?
- Pemprov DKI Cabut Bantuan untuk Ratusan Siswa, Anggota DPRD Geram
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya