PPKM Mikro Bisa Efektif, Asalkan...
jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta pemerintah untuk melakukan pengawasan ketat pada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro.
Menurut Gilbert, hal ini dinilai efektif untuk mencegah penularan mutasi Covid-19 yang baru, terlebih jika PPKM mikro diperpanjang durasinya, hingga lebih dari dua minggu.
"PPKM mikro yang diawasi ketat akan membatasi pergerakan manusia dan sangat berpotensi mengurangi penularan," kata Gilbert dalam keterangan tertulisnya yang diterima JPNN.com, Sabtu (26/6).
Selain itu, politikus PDIP itu juga mengatakan belajar dari kerumunan Tanah Abang beberapa waktu lalu, di tempat wisata, dan mudik lebaran, maka perlu pengawasan ketat di tempat umum.
"Pelajaran berharga karena ikut menyumbang tingginya kasus saat ini dalam periode singkat," lanjut Gilbert.
Mantan wakil rektor Universitas Kristen Indonesia itu menyatakan hal ini perlu dilakukan sebagai langkah antisipasi mutasi Covid-19 dan menjadi tanggung jawab bersama.
"Ini juga menimbulkan kekhawatiran adanya gelombang ketiga bilamana gelombang kedua sekarang bisa diatasi," jelas anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu.
Tak hanya itu, dia juga meminta pemerintah untuk melakukan promosi kesehatan dan pembatasan mobilitas anak-anak, mengingat banyaknya kasus positif Covid-19 yang terjadi pada anak dibawah pengawasan orang tua.
Anggota DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak meminta pemerintah untuk melakukan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan PPKM mikro sebagai antisipasi penularan varian baru Covid-19
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- Ongen Sangaji Desak Walkot Jaktim & Camat Cakung Turun Tangan Tertibkan Kandang Sapi
- DPRD dan Pemprov Sepakat Semua SD hingga SMA di Jakarta Gratis Mulai 2025
- Francine Minta Semua Pihak Kedepankan Dialog soal Tuntutan Kenaikan Upah Buruh
- DPRD DKI Jakarta Umumkan Struktur Pimpinan, Khoirudin Jadi Ketua
- DPRD Usulkan Nama Pj Gubernur, Heru Budi Terhempas