PPLI Tegaskan Komitmen Taat Hukum dan Tingkatkan Pengawasan

jpnn.com, JAKARTA - Buntut dari insiden Riau yang menyebabkan tiga pekerjanya meninggal dunia, PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) semakin meningkatkan pengawasan hingga ke unit kerja yang ada di perusahaan klien dan tetap menghormati proses hukum yang sedang berjalan.
Mengenai adanya penetapan tersangka sebagaimana disebutkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau Imron Rosyadi, PPLI belum mendapatkan informasi resminya.
"Kami mendapat informasi berdasarkan kabar yang beredar di media. Kita tetap menghormati proses hukum yang berjalan di Polda Riau," ujar Manager PR dan Legal PPLI Arum Tri Pusposari kepada media.
Namun, tambahnya, apapun yang diperoleh tim investigasi, pihaknya tetap melakukan evaluasi secara internal.
"Bila ada unsur kurangnya kehati-hatian karyawan dalam peristiwa itu, mewakili perusahaan kami meminta maaf dan membuat kami semakin ketat melakukan pengawasan dalam menerapkan prosedur kerja. Jika ada unsur lain, kami menyerahkan kepada penegak hukum untuk menindaklanjuti," terangnya.
Sejauh ini aktivitas perusahaan berjalan normal.
Namun, kontrol dan pengawasan semakin diperketat.
Dia pun mengingatkan bahwa puluhan tahun aktivitas industri pengolahan limbah PPLI tetap mengacu pada kepatuhan, baik bagi pekerja maupun masyarakat.
Soal penetapan tersangka sebagaimana disebutkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau Imron Rosyadi, PPLI menyatakan begini
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- KPK Periksa Mantan Gubernur Riau dan Anggota DPRD dalam Kasus Korupsi Flyover
- IWIP Gencarkan Kampanye Keselamatan Kerja di Bulan K3 Nasional 2025
- Kakek di Rohul Minta Pemuda Lakukan Oral Seks, Berujung Bersimbah Darah
- Skandal Korupsi Rp60 Miliar, KPK Periksa Staf Anggota DPR Achmad Hafisz
- Soal Kasus Penganiayaan Sopir Truk Sawit di Siak, Irjen Iqbal: Pelaku Sudah Ditangkap