PPN 10 Persen Pengguna Tol Tunggu Ekonomi Membaik

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah menunda pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen bagi para pengguna tol di seluruh Indonesia, yang sedianya dilaksanakan mulai 1 April 2015.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono mengatakan penundaan kebijakan tersebut karena waktunya dirasa kurang tepat. Terlebih di tengah gejolak nilai rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) yang terus melemah, tembus angka Rp 13 ribu.
"Timingnya saja sebetulnya. Alasannya ya BBM naik, kemudian ada kenaikan tol juga. Jadi kita tunda," ujar Basuki di Kantor Kemenko, Jakarta, Jumat (13/3).
Penundaan kebijakan pengenaan PPN 10 persen bakal dikaji kembali oleh pemerintah tujuh hari ke depan dengan melihat gejolak perekonomian. Nantinya bila keadaan perekonomian sudah stabil maka bukan tidak mungkin tahun ini diterapkan kembali.
"Nanti dilihat setelah 20 Maret 2015, kita lihat lagi kondisi keuangan kita ya, nanti kita rapat lagi. Tapi untuk 1 April belum akan ada pengenaan PPN 10 persen. Kalau kondisi membaik, kita lakukan. PPN itu kan sudah mau dikenakan cuma timingnya lagi kita cari supaya enggak beratkan masyarakat," papar dia. (chi/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah menunda pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen bagi para pengguna tol di seluruh Indonesia, yang sedianya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerai ZIfthar Ramadan, Wadah UMKM Mustahik Tingkatkan Pendapatan
- Jelang Mudik, Menteri ESDM dan Dirut Pertamina Tinjau Pasokan BBM & LPG di Banten
- Harga Emas Antam Hari Ini 14 Maret 2025, Melonjak
- Harga Emas Meroket Hari Ini, Berikut Daftar Antam, UBS, dan Galeri24
- Herman Deru Dorong Percepatan Penyelesaian Pembangunan Tol Palembang-Betung
- Ibas Sebut Seni Ilustrasi Berpotensi Mendorong Perekonomian