PPnBM Akan Berakhir Bulan Ini, Anggota Komisi VII DPR: Lanjutkan
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR Eddy Suparno mengaku ikut mendukung program pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah (PPnBM DTP) 100 persen untuk pembelian mobil baru bisa dilanjutkan.
Dia melihat program tersebut mampu meningkatkan gairah industri otomotif di tengah pandemi Covid-19.
"Kami ikut mendukung agar program PPnBM bisa dilanjutkan karena memiliki dampak positif untuk perekonomian," kata Eddy saat dihubungi, Kamis (26/8).
Menurut dia, program tersebut tidak hanya meningkatkan penjualan saja, tetapi juga membantu pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM) yang bergerak di otomotif.
"Industri pendukung yang menunjang otomotif seperti spare part atau komponen ikut tumbuh. Karena adanya adanya penjualan kendaraan bermotor," ujar Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Selain itu, dia juga melihat angka penjualan mobil baru di tengah Covid-19 melonjak pesat.
"Berdasarkan hasil Kemenperin tercatat ternyata program PPnBM untuk kendaraan baru yang diberikan kelonggaran memiliki dampak positif terhadap aspek penjualannya," ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Guwiwang Kartasasmita mendatangani surat usulan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai PPnBM DTP tetap dilanjutkan.
Anggota Komisi VII Eddy Suparno mengaku ikut mendukung program PPnBM 100 persen tetap dilanjutkan.
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Ungkap Resolusi Tahun 2025, Kiwil: Insyaallah Rumah Baru, Pengin Beli Mobil Juga
- Bea Cukai Beri Izin Fasilitas KB ke Perusahaan Ini
- BKPRMI Dukung Pajak Barang Mewah Hingga 13 Persen, Ini Alasannya
- Menperin Agus: Kami Akan Upayakan Insentif untuk Mobil di Luar Listrik
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam