PPNI Kirim 26 Perawat ke Arab Saudi
jpnn.com - SEMARANG — Sejumlah 26 perawat di Jawa Tengah akan dikirim ke Mekah, Arab Saudi. Puluhan perawat tersebut akan ditempatkan di Makkah Medical Center (MMC), Arab Saudi. Acara pelepasan dilakukan di Gedung Central Java Nursing Center (CJNC), Jl Yos Sudarso No 47-49, Ungaran, kemarin.
Menurut Direktur PT Elite International Recruitment Andy Ryant, pengiriman perawat tersebut menjawab permintaan tenaga perawat untuk Timur Tengah. Masyarakat di Timur Tengah mengaku senang dengan keramahan dan kesantunan para perawat asal Indonesia. Namun saat ini di negara-negara Timur Tengah didominasi perawat asal Filipina, India, dan Vietnam. Mereka banyak bekerja di rumah sakit-rumah sakit dan medical center.
Andy Ryant menambahkan, kemampuan perawat asal Indonesia lebih bagus dibanding dari ketiga negara itu. Hanya saja kendala yang dihadapi masih klise, yakni bahasa Inggris. “Selain itu mereka juga terkenal santun dan pekerja keras. Ke depan, saya yakin perawat asal Indonesia semakin banyak yang pandai berbahasa Inggris dan bisa bersaing di luar negeri,” kata Ryant, yang warga negara Inggris ini.
Sementara itu, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jateng Edy Wuryanto menyatakan, pengiriman 26 perawat ini sangat spesial. “Saya katakan spesial karena semuanya fresh graduate. Semuanya bergelar Ners, artinya sudah memiliki kemampuan keperawatan, serta berbahasa Inggris dengan baik,” katanya.
Acara kemarin dihadiri insan perguruan tinggi keperawatan se Jateng, Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Kepala Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI), PT Elite International Recruitment, dan perwakilan dari MMC Arab Saudi. (udi/bow)
SEMARANG — Sejumlah 26 perawat di Jawa Tengah akan dikirim ke Mekah, Arab Saudi. Puluhan perawat tersebut akan ditempatkan di Makkah Medical
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menko Pratikno dan Stakeholder Tinjau Pelabuhan Merak untuk Pastikan Kelancaran Nataru
- Kemensos dan BKN Gelar Tes Pegawai Disabilitas Netra dengan Sistem Komputer CACT
- Sekjen PDIP Hasto Jadi Tersangka, Pengamat: KPK Harus Beri Penjelasan Terbuka
- Germas PP Minta KPK Proses Bupati di Jateng Ini
- Hasto Jadi Tersangka, Guntur Romli: PDIP Makin Ditekan, Makin Melawan
- Ini Langkah Strategis PHE OSES dan RSO PTK Perkuat Keamanan Laut