PPP Akan Hengkang dari Pansus Angket KPK
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Fraksi PPP DPR Reni Marlinawati meminta Panitia Khusus Hak Angket DPR tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus KPK) harus dibubarkan.
Hal ini disampaikan Reni saat ditemui di kompleks Parlemen Jakarta, menyikapi rencana Fraksi Partai Golkar menarik anggotanya dari pansus pada persidangan dewan yang akan datang.
“Bukan hanya menarik diri, PPP minta Pansus Angket KPK dibubarkan,” kata Reni, Kamis (28/12).
Hal serupa disampaikan Arsul Sani, anggota Fraksi PPP yang duduk di Pansus Angket KPK.
Menurut dia, sejak awal fraksi partai berlambang kakbah telah menegaskan masa kerja pansus hanya satu kali masa sidang.
Karena itu, sejak masa kerja Pansus Angket diperpanjang dalam masa sidang lalu, anggota Fraksi PPP sudah tidak aktif lagi.
“Apalagi kalau Golkar menarik diri, PPP pasti menarik diri juga dari Pansus Angket KPK,” tambah sekjen DPP PPP tersebut.(fat/jpnn)
PPP sudah tidak aktif sejak masa kerja Pansus Angket diperpanjang dalam masa sidang lalu.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pembentukan Lembaga Pengawas Independen Kok Muncul?
- KPK Tidak Setuju Sepenuhnya Laporan Pansus Angket
- Draf Rekomendasi Pansus Hak Angket KPK Mana?
- FPAN: Seharusnya Pansus Hak Angket KPK Berakhir 3 Bulan Lalu
- Fadli Zon: DPR Lanjutkan Pansus Angket KPK
- Ngakunya Golkar Bersih, Tapi Masih Gabung Pansus Angket KPK