PPP: Aksi Alumni 212 di Gedung MK Hanya Akan Memperkeruh Suasana
jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi, menilai aksi super damai yang digagas Persaudaraan Alumni atau PA 212 hanya akan memperkeruh suasana. Kabarnya, aksi digelar terkait putusan sengketa hasil Pilpres 2019. Aksinya sendiri akan berlangsung sejak 26 - 28 Juni 2019 di depan Gedung MK, Jakarta Pusat.
"Kalau itu terjadi memang hanya memperkeruh suasana saja," ucap bBaidowi kepada JPNN.com, Jumat (21/6).
Dia pun mempertanyakan urgensi dari aksi yang digembar-gemborkan bakal diikuti 12-22 juta orang tersebut.
"Apa urgensinya aksi? Mau menekan sidang di MK? Padahal katanya pendukung 02 sudah diimbau tidak demo. Lalu yang demo siapa?" ucap politikus yang beken disapa Awi tersebut.
BACA JUGA: Beredar Kabar Hari ini ada Aksi Damai di Depan Kantor Bawaslu, Begini Respons GNKR
Menurut wakil sekjen DPP PPP itu, persidangan sengketa Pilpres di MK sudah berlangsung. Oleh karena itu, sebaiknya semua pihak menyerahkan hasilnya pada proses peradilan.
"Toh saksi-saksi sudah dihadirkan dan bukti-bukti diserahkan (ke MK)," tandas Awi. (fat/jpnn)
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi, menilai aksi super damai yang digagas Persaudaraan Alumni atau PA 212 hanya akan memperkeruh suasana
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sidang Sengketa Pilkada Papua, Kuasa Hukum BTM-YB: Tuduhan Paslon Nomor 2 Tak Berdasar
- Salim Kamaludin Bantah Tuduhan Pihak Terkait di Sidang Perselisihan Pilkada Halteng
- Pihak yang Bersengketa Pilkada 2024 Diminta Terima Putusan MK dengan Ikhlas
- Mardiono Minta Kader PPP di Purworejo Bisa Berkontribusi Untuk Masyarakat
- ICW Muda dan Intelektual Muda Antikorupsi Berdemonstrasi di Gedung KPK, Begini Tuntutannya
- Desak Mendagri Copot Pj Bupati Lahat, Massa Aksi Sorot Dugaan Korupsi