PPP Akui Mahfud MD Lebih Disukai Netizen
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy tak memungkiri, sebagian netizen berharap Mahfud MD yang dipilih sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019.
Keinginan itu diprediksi muncul karena netizen lebih familiar dengan sosok Mahfud daripada Ma'ruf Amin.
"Pak Mahfud kan seorang seleb twit dibanding Ma'ruf yang enggak punya akun medsos sama sekali. Jadi, harapan netizen itu tentu kami hormati," ujar Romi di Jakarta, Jumat (10/10).
Meski demikian, Romi menegaskan, pertimbangan memilih cawapres tak cukup hanya elektabilitas. Semua aspek tentu menjadi bahan pertimbangan.
Karena itulah kemudian pilihan jatuh kepada Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin sebagai pendamping Jokowi.
"Hal yang juga menjadi penting adalah akseptabilitas. Saya pernah sampaikan, aspek penilaian calon wakil presiden Pak Jokowi adalah persoalan kecocokan," katanya.
Aspek akseptabilitas kata Romi, tak hanya di tengah masyarakat, tapi di partai politik pengusung. Karena dalam undang-undang, pihak yang diberi hak mencalonkan seseorang sebagai capres maupun cawapres adalah parpol.
"Jadi, akseptabilitas pimpinan parpol menjadi mutlak dalam konteks ini," pungkas Romi. (gir/jpnn)
Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy tak memungkiri, sebagian netizen berharap Mahfud MD yang dipilih sebagai calon wakil presiden
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Mardiono Ajak Kader PPP Kerja Maksimal Menangkan Pilkada di NTB
- Anggap Menteri Hukum Tak Cermat Teken Aturan, Pimpinan GPK Mengadu ke Presiden Prabowo
- Berharap Bisa Kembali ke Senayan, Kader Senior PPP Tekankan soal Khitah 1973
- Rusli-Johari Jelaskan Alasan Ingin Bangun Islamic Center & Rumah Tahfiz di Anambas
- PPP DKI Akan Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partai di Pilkada Jakarta
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya