PPP Ancam Keluar dari Koalisi
Senin, 07 November 2011 – 11:50 WIB
JAKARTA - Ancaman keluar dari koalisi tak hanya disampaikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saja. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menyiapkan langkah untuk berhenti mendukung pemerintahan SBY-Boediono.
Bedanya, jika PKS mengancam keluar koalisi lantaran dikurangi kursi menteri, PPP mengancam keluar koalisi jika sekretariat gabungan (Setgab) tidak mau membahas parliamentary threshold (PT) sampai RUU Pemilu disahkan menjadi undang-undang.
Baca Juga:
"Jika tidak dibahas sama sekali dalam Setgab, PPP akan mempertimbangkan kembali berada dalam koalisi," kata Wakil Ketua Umum DPP PPP, Lukman Hakim Saefuddin kepada wartawan di Senayan, Jakarta, Senin (7/11).
Lukman Hakim Saifuddin juga menilai langkah parpol yang berusaha menyamakan visi dalam Poros Tengah untuk membendung keinginan partai-partai besar. "Lumrah saja, sebagai konsekuensi logis yang muncul, lalu membuat gabungan baru," kata wakil Ketua MPR itu.(boy/fuz/jpnn)
JAKARTA - Ancaman keluar dari koalisi tak hanya disampaikan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saja. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menyiapkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan