PPP Anggap Kenaikan Harga BBM Bisa Redam Penyelundupan

PPP Anggap Kenaikan Harga BBM Bisa Redam Penyelundupan
PPP Anggap Kenaikan Harga BBM Bisa Redam Penyelundupan
JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memang perlu dilakukan.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, Mochammad Romahurmuziy, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi penilaian tersebut.

Di antaranya bahwa BBM bersubsidi yang hanya Rp 4.500/liter terlalu murah jika dibanding BBM untuk industri yang mencapai Rp 9.300/liter.

“Harga BBM Indonesia juga termurah di kawasan Asean. Bandingkan Rp 4.500 di Indonesia dengan di Vietnam yang kalau dirupiahkan mencapai Rp 15.553, di Laos Rp 13.396, Kamboja Rp 13.298 dan Myanmar 10.340. Kondisi ini merangsang penyelundupan, baik kepada sektor industri atau pertambangan, maupun penyelundupan ke luar negeri,” ujar Romahurmuziy di Jakarta, Selasa (4/6).

JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memang perlu dilakukan. Menurut Sekretaris

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News