PPP Anggap Kenaikan Harga BBM Bisa Redam Penyelundupan
Selasa, 04 Juni 2013 – 20:43 WIB

PPP Anggap Kenaikan Harga BBM Bisa Redam Penyelundupan
JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memang perlu dilakukan.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PPP, Mochammad Romahurmuziy, ada beberapa alasan yang melatarbelakangi penilaian tersebut.
Di antaranya bahwa BBM bersubsidi yang hanya Rp 4.500/liter terlalu murah jika dibanding BBM untuk industri yang mencapai Rp 9.300/liter.
“Harga BBM Indonesia juga termurah di kawasan Asean. Bandingkan Rp 4.500 di Indonesia dengan di Vietnam yang kalau dirupiahkan mencapai Rp 15.553, di Laos Rp 13.396, Kamboja Rp 13.298 dan Myanmar 10.340. Kondisi ini merangsang penyelundupan, baik kepada sektor industri atau pertambangan, maupun penyelundupan ke luar negeri,” ujar Romahurmuziy di Jakarta, Selasa (4/6).
JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memang perlu dilakukan. Menurut Sekretaris
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai-Peruri Rilis Desain Baru Pita Cukai 2025, Usung Tema Pesona Bunga Nusantara
- Pemerintah Klaim Banjir Bekasi Tak Pengaruhi Distribusi Pangan di Jakarta
- Ciptakan Peluang Ekspor UMKM, Bea Cukai-PT Pos Soft Launching Export Collaboration Room
- YouTuber Ridwan Hanif Bagikan Pengalamannya Gunakan CPD Carnet saat Touring 3 Negara
- Top, Boneka Squishmallows Asal Madiun Sukses Merambah Pasar Amerika Serikat
- SM+ & KIRA Bangun Pusat Data SMX01 di Jakarta, Total Investasi Rp 4,89 Triliun