PPP Anggap Kenaikan Harga BBM Bisa Redam Penyelundupan
Selasa, 04 Juni 2013 – 20:43 WIB
Sebagai bukti nyata, Romahurmuzy mencontohkan dugaan penimbunan BBM yang dilakukan oknum polisi di Papua. Ia menilai jika seorang oknum berpangkat Aiptu saja bisa melakukan begitu besar, bukan tidak mungkin banyak lain yang melakukan hal sama.
“Kuota BBM bersubsidi yang ditetapkan DPR bersama pemerintah setiap tahun juga selalu terlampaui. Artinya pertumbuhan tingkat konsumsi BBM bersubsidi, selalu melampaui prediksi pertumbuhan konsumsi berdasarkan jumlah kendaraan. Disinyalir jebolnya kuota ini karena penyelundupan di mana-mana,” ujarnya.
Alasan lain, harga BBM yang murah menurut Ketua Komisi IV DPR RI ini, menghambat munculnya energi alternatif.
Baik itu bahan bakar nabati, bahan bakar berbasis etanol bahkan bahan bakar seperti gas juga tidak berkesempatan tumbuh, karena harganya relatif dekat dengan BBM bersubsidi.
JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menilai kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi memang perlu dilakukan. Menurut Sekretaris
BERITA TERKAIT
- Perwakilan Nelayan Lobster: Awasi Dugaan Monopoli Ekspor BBL
- Anindya Bakrie Mendukung Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen di Era Prabowo – Gibran
- BPOM Dukung Pengembangan Industri Bioteknologi Nasional
- Berkomitem Beri Pelayanan Terbaik, IAS Handle Kargo Logistik MotoGP 2024 Mandalika
- Penambahan Stok BBM di Ajang MotoGP Turut Menggerakkan Ekonomi Lokal
- Aktivis Dorong Penggunaan Telur Berstandar Kesejahteraan Hewan yang Lebih Tinggi